Update Korban Bencana Sumatra 31 Desember 2025: 1154 Tewas, 165 Hilang

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 18:16 WIB

Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menjadi 1.154 jiwa. Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menjadi 1.154 jiwa. (AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di tiga provinsi Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menjadi 1.154 jiwa per Rabu (31/12).

Sementara untuk korban hilang di tiga provinsi tersebut menjadi 165 jiwa.

"Total korban jiwa meninggal dunia per hari ini bertambah 13 jiwa menjadi 1.154 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat konferensi pers melalui Youtube BNPB, Rabu (31/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai rincian, korban meninggal dunia di Aceh tercatat ada 527 jiwa dan 31 masih hilang. Kemudian, di Sumatra Utara tercatat 365 orang meninggal dunia dan 60 masih hilang.

Lalu, di Sumatra Barat tercatat sebanyak 262 jiwa meninggal dunia dan 74 masih hilang.

Muhari mengatakan hasil pendataan korban by name by address yang telah dilakukan di tiga provinsi berbasiskan pada data di setiap kecamatan.

"Masih ada tambahan nama korban hilang dari Padang Panjang dan pesisir selatan Sumatra Barat sehingga untuk korban hilang pun bertambah dua nama sehingga total menjadi 165 jiwa," ujar Muhari.

Ia menuturkan operasi pencarian dan pertolongan akan terus dilakukan agar mampu meminimalkan jumlah korban hilang ini sekecil mungkin.

Sementara untuk jumlah pengungsi menurun sebanyak 17.631 jiwa. Dengan demikian, total warga yang mengungsi kini terdapat 378.164 jiwa di ketiga provinsi tersebut.

"Untuk warga mengungsi per hari ini menurun 17.631 jiwa dan kita harapkan ini terus menurun seiring dengan sudah mulai dibayarkannya Dana Tunggu Hunian," ujarnya.

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |