JAKARTA - Langkah strategis kembali diambil di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebagai bagian integral dari upaya pembinaan karier dan penyegaran organisasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Oktober 2025 telah mengesahkan gelombang mutasi jabatan yang melibatkan 286 perwira tinggi dan menengah. Perubahan ini menyentuh posisi-posisi krusial di ketiga matra TNI serta kementerian vital yang berkaitan dengan pertahanan negara.
Salah satu penunjukan yang menarik perhatian adalah ditempatkannya Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait sebagai Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) di Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI. Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, yang kini dipromosikan sebagai Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan. Bagi Rico, ini merupakan sebuah lompatan karier yang signifikan.
Rico, yang dikenal dengan rekam jejaknya sebagai Perwira Menengah di Detasemen Markas Besar Angkatan Darat (Denmabesad) dan pernah memegang kendali sebagai Komandan Kodim 0507/Bekasi, membawa pengalaman berharga ke posisi barunya. Latar belakang pendidikannya sebagai alumni SMA Taruna Nusantara, sebuah lembaga yang telah terbukti melahirkan pemimpin-pemimpin tangguh di kancah militer dan pemerintahan, semakin memperkuat keyakinan akan kemampuannya.
Penunjukan Rico ke tampuk kepemimpinan Biro Infohan bukanlah sekadar rotasi biasa. Ini menegaskan betapa krusialnya penguatan komunikasi strategis dan pengelolaan informasi pertahanan di era digital yang serba cepat dan lanskap geopolitik yang terus bergejolak. Biro Infohan, dengan posisinya sebagai jembatan komunikasi vital antara Kementerian Pertahanan, TNI, dan publik, memikul tanggung jawab besar dalam membentuk opini dan membangun narasi pertahanan nasional yang kokoh.
Perubahan signifikan juga terjadi di lini komunikasi TNI Angkatan Darat. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kini dipercaya mengemban amanah sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres). Jabatan Kadispenad yang ditinggalkannya akan diisi oleh Kolonel Inf Donny Pramono, yang sebelumnya menduduki posisi Paban VI/Inteltek Sintelad.
Di sisi komando teritorial, Mayjen TNI Bangun Nawoko kini resmi menjabat sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, menggantikan Mayjen TNI Windiyatno. Wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, yang mencakup Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, merupakan area yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, sehingga penunjukan Pangdam baru ini menjadi sorotan. (PERS)