TMMD ke-123 Kodim Lebak: Pembangunan Drainase dan Pengerasan Jalan Percepat Peningkatan Infrastruktur Des
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang digelar oleh Kodim Lebak terus menunjukkan hasil nyata dalam pembangunan infrastruktur desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun saluran drainase dan pengerasan jalan, yang menjadi kebutuhan vital bagi warga setempat.
Pembangunan drainase yang dilakukan dalam program ini bertujuan untuk mencegah banjir, mengalirkan air hujan dengan lebih baik, serta memperbaiki sistem pengairan desa. Tahapan pengerjaan drainase meliputi penggalian saluran sesuai perencanaan, pemasangan batu atau beton sebagai dinding drainase, pembuatan saluran pembuangan akhir, dan uji coba aliran air guna memastikan kelancaran sistem.
Selain itu, pengerasan jalan juga menjadi salah satu fokus utama dalam TMMD ke-123. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga dan memperlancar mobilitas. Proses pengerjaan mencakup perataan serta pemadatan tanah dasar, penyebaran material pengerasan seperti batu kapur atau agregat, pemadatan menggunakan alat berat, serta penyelesaian dengan lapisan tambahan seperti aspal atau paving block.
Kegiatan TMMD tidak hanya melibatkan personel TNI, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat setempat. Semangat gotong royong yang terjalin dalam proyek ini mempercepat proses pembangunan sekaligus memperkuat kebersamaan antara TNI dan warga.
Dalam pelaksanaan TMMD ke-123 di Kodim Lebak, Komandan Kompi Satuan Tugas (Danki Satgas) memiliki peran krusial dalam memastikan kelancaran pembangunan. Danki Satgas secara rutin turun ke lapangan untuk meninjau dan mengarahkan personel serta masyarakat yang terlibat dalam proyek. Beberapa tugas utama Danki Satgas meliputi:
1. Mengawasi Progres Pekerjaan
Memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.Mengidentifikasi kendala teknis atau cuaca yang dapat mempengaruhi pengerjaan.
2. Memberikan Arahan kepada Anggota Satgas dan Warga.
Menginstruksikan teknik kerja yang benar agar hasil lebih maksimal. Memotivasi warga untuk tetap semangat dalam berpartisipasi.
3. Koordinasi dengan Aparat Desa dan Pihak Terkait.
Berkomunikasi dengan kepala desa atau tokoh masyarakat terkait kebutuhan proyek.
Menyampaikan laporan perkembangan kepada pimpinan di tingkat lebih tinggi.
4. Memastikan Kualitas dan Keamanan Kerja
Memeriksa kekuatan drainase dan ketahanan jalan yang telah dibangun.
Mengingatkan personel dan warga untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja.
Kehadiran Kapten Inf Lili W (Danki Satgas) di lokasi proyek memberikan dorongan semangat bagi seluruh tim dan masyarakat yang terlibat. Dengan kerja sama yang baik antara TNI dan warga, diharapkan hasil pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa.
