Goa Balim, Lanny Jaya - Di balik senyum hangat masyarakat pedalaman Papua, tersimpan kisah indah tentang kedekatan antara prajurit TNI dan rakyat. Prajurit Satgas Yonif 408/Suhbrasta (Sbh) dari Pos Wamitu kembali menunjukkan wajah humanis TNI melalui kegiatan anjangsana ke rumah warga di Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang sederhana ini menyimpan makna mendalam membangun jembatan hati antara TNI dan masyarakat, menumbuhkan kepercayaan, serta memperkuat rasa persaudaraan di pelosok Tanah Papua.
Mengetuk Pintu, Menyentuh Hati
Komandan Pos Wamitu, Kapten Inf Indra, mengatakan bahwa kegiatan anjangsana merupakan bagian penting dari strategi pembinaan teritorial TNI yang mengedepankan pendekatan manusiawi.
“Kami terus mencari cara untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat Papua. Anjangsana seperti ini menjadi ruang bagi kami untuk hadir, mendengar, dan membantu secara langsung, ” ungkap Kapten Indra.
Di sela-sela tugas pengamanan, tim kecil yang dipimpin Serda Yustina menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah warga, salah satunya milik Bapak Wainusa (47). Mereka duduk bersama, berbagi cerita ringan, dan berdialog tentang kehidupan sehari-hari sebuah pertemuan sederhana yang sarat makna.
“Anjangsana ini kami lakukan untuk menjalin silaturahmi sekaligus melihat secara langsung kondisi masyarakat sekitar Pos. Prajurit tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kedekatan dan rasa percaya, demi terciptanya keamanan dan kedamaian di pedalaman Papua, ” tutur Serda Yustina.
Senyum Warga, Energi Bagi Prajurit
Kehadiran para prajurit disambut dengan hangat oleh masyarakat. Bapak Wainusa menuturkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh anggota Satgas Yonif 408/Sbh.
“Kami senang sekali dengan kedatangan bapak-bapak TNI. Dengan adanya komunikasi yang baik seperti ini, kami yakin keamanan dan ketertiban di Goa Balim bisa terus terjaga, ” ucapnya dengan senyum tulus.
Bagi masyarakat pegunungan yang hidup jauh dari hiruk-pikuk kota, kunjungan seperti ini menjadi bentuk nyata perhatian negara terhadap rakyatnya.
TNI Hadir untuk Merangkul, Bukan Sekadar Menjaga
Menanggapi kegiatan tersebut, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi prajurit di lapangan.
“Setiap langkah kaki prajurit yang menyentuh rumah warga, setiap sapaan, setiap dialog yang terjalin, adalah inti dari tugas pokok TNI di Papua. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun dan merangkul, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Ia menambahkan bahwa kedekatan antara prajurit dan rakyat adalah pondasi utama pertahanan di Tanah Papua.
“Kedekatan Satgas Yonif 408/Sbh dengan masyarakat Wamitu adalah jantung pertahanan kita. Prajurit adalah saudara, rakyat adalah keluarga. Dengan semangat kekeluargaan, kita akan memastikan kedamaian abadi di Bumi Cenderawasih, ” pungkasnya.
Dari Kampung Wamitu, pesan kebersamaan bergema: TNI tidak sekadar hadir menjaga tapal batas, tetapi menanam benih kasih, menumbuhkan rasa aman, dan merajut persaudaraan abadi di Tanah Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono