INTAN JAYA - Di tengah udara sejuk pegunungan Intan Jaya, semangat kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat kembali terjalin hangat. Personel Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 500/Sikatan dari TK Mamba Bawah dan TK Mamba Kotis melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Rosita” (Borong Hasil Petani) di Jalan Poros Sugapa–Beoga, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, pada Selasa (28/10/2025).
Dalam kegiatan penuh makna tersebut, para prajurit Yonif 500/Sikatan turun langsung membeli hasil kebun milik mama-mama Papua yang hendak menuju Pasar Yokatapa. Sayur-sayuran segar, buah-buahan, dan umbi-umbian dalam noken khas Papua berpindah tangan disertai senyum dan canda tawa antara prajurit dan warga.
Komandan Tim 1 TK Mamba Bawah, Letda Inf. Rangga, menjelaskan bahwa kegiatan “Rosita” bukan sekadar transaksi, tetapi wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu ekonomi masyarakat lokal yang selama ini mengandalkan hasil kebun untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang ikut membantu dan menumbuhkan semangat ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan Rosita ini, kami ingin mempererat hubungan dengan warga sekaligus memberi rasa aman bagi semua pengguna jalan, terutama saat aktivitas pasar berlangsung, ” ujar Letda Rangga.
Menurutnya, aksi borong hasil kebun tersebut juga menjadi bentuk dukungan Satgas terhadap pemberdayaan perempuan Papua, yang dikenal tangguh dan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
“Mama-mama Papua ini luar biasa. Mereka berjalan jauh membawa hasil bumi dengan noken di punggung, penuh semangat dan cinta untuk keluarganya. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu siap membantu dan bersama mereka, ” tambahnya.
Sementara itu, Mama Yuliana Tabuni (47), salah satu warga Kampung Mamba yang ikut menjual hasil kebunnya, tak kuasa menahan rasa haru. Ia mengaku senang karena hasil panennya habis terbeli sebelum sampai ke pasar.
“Kami sangat senang, Bapak Tentara beli sayur kami semua. Biasanya kami jalan lama sampai pasar, kadang tidak semua terjual. Sekarang tidak capek dan hasilnya bisa langsung dibawa pulang, ” ungkapnya sambil tersenyum.
Kepala Kampung Mamba, Bapak Lukas Kogoya, juga memberikan apresiasi atas kepedulian Satgas Yonif 500/Sikatan yang dinilainya membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu warga kami. Tidak hanya ekonomi yang terbantu, tapi juga rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat semakin kuat. Kami harap kegiatan seperti ini terus dilakukan, ” ujar Lukas.
Selain membeli hasil kebun, prajurit TNI juga membantu mama-mama Papua mengangkat barang bawaan mereka dan memberikan edukasi ringan tentang kebersihan serta pentingnya menjaga hasil bumi agar tetap segar dan layak jual.
Suasana kekeluargaan tampak kental di sepanjang kegiatan. Di tengah tawa anak-anak dan sapaan hangat warga, terlihat jelas bahwa TNI dan rakyat bersatu dalam langkah sederhana yang sarat makna.
Melalui kegiatan “Rosita”, Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga perbatasan dan keamanan negara, tetapi juga sebagai penggerak kebersamaan dan harapan bagi rakyat Papua.
(Lettu Inf Gavin/AG)


















































