INTAN JAYA - Wujud kepedulian prajurit TNI terhadap kesejahteraan masyarakat Papua kembali terlihat melalui kegiatan “Rosita” (Borong Hasil Petani) yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, Jumat (10/10/2025).
Bertempat di sekitar TK Silatuga dan TK Mamba Kotis, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, para prajurit Satgas turun langsung membantu mama-mama Papua yang menjual hasil kebun seperti ubi, pepaya, dan sayur-mayur. Dengan penuh kehangatan, para prajurit memborong hasil bumi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal serta mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan sosial ini tidak hanya memperkuat hubungan emosional antara TNI dan warga, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Satgas menciptakan rasa aman pasca terjadinya aksi kekerasan oleh kelompok bersenjata (OPM) terhadap pekerja proyek jalan di wilayah tersebut.
Komandan TK Mamba Satgas Yonif 500/Sikatan, Lettu Inf Suprapto, menegaskan bahwa kegiatan “Rosita” merupakan langkah nyata untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap rasa aman dan keberlangsungan ekonomi di Intan Jaya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu memulihkan semangat dan kepercayaan warga. Dengan memborong hasil kebun mama-mama Papua, kami berharap roda ekonomi tetap berputar dan masyarakat merasa aman untuk beraktivitas, ” ujar Lettu Suprapto.
Respons positif datang dari warga yang merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Salah satu mama Papua menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para prajurit yang telah membeli hasil panennya.
“Terima kasih bapak tentara sudah beli hasil kebun kami. Kami senang, jadi bisa bawa uang pulang untuk anak-anak, ” ucapnya sambil tersenyum.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, Satgas Yonif 500/Sikatan kembali membuktikan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk mengayomi dan menumbuhkan kesejahteraan rakyat.
Suasana hangat dan akrab antara prajurit dan warga di Intan Jaya menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan kedamaian terus tumbuh di Tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
