PUNCAK - Senyum sumringah kembali menghiasi wajah masyarakat di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Pada Jumat (29/8/2025), prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) dari Pos Kout Sinak hadir dengan cara berbeda. Mereka bukan membawa senjata, melainkan membawa kepedulian melalui program Rosita (Borong Hasil Tani) yang selama ini telah rutin dijalankan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Serda Rustam itu berlangsung sederhana, namun penuh makna. Satu per satu hasil bumi warga seperti sayuran segar, umbi-umbian, hingga buah-buahan lokal diborong habis oleh prajurit TNI. Bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari berkebun, program ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap roda perekonomian di pedalaman Papua.
“Program Rosita ini rutin kami laksanakan. Tujuannya sederhana: kami ingin membantu meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung perputaran ekonomi lokal. Dengan membeli hasil tani mereka, setidaknya ada tambahan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, ” ungkap Serda Rustam kepada wartawan.
Lebih dari Sekadar Pengamanan
Kehadiran TNI di Papua kerap dipersepsikan hanya sebatas menjaga keamanan. Namun, lewat kegiatan seperti Rosita, prajurit menunjukkan sisi humanis yang kerap luput dari sorotan. Danpos Kout Sinak, Letda Ckm Muh Akbar, A.Md.Kep, menegaskan bahwa keberadaan Satgas Yonif 700/WYC adalah bagian dari kehidupan masyarakat Papua itu sendiri.
“Kehadiran TNI bukan hanya soal patroli dan menjaga perbatasan. Kami ingin menjadi sahabat masyarakat, ikut merasakan denyut kehidupan mereka. Dengan memborong hasil tani, kami berharap warga Sinak merasakan manfaat nyata dari keberadaan Satgas, ” ujar Letda Akbar.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi sosial antara aparat dan rakyat. Hubungan yang harmonis inilah yang diyakini mampu menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
Senyum Rakyat, Energi Prajurit
Bagi warga, apa yang dilakukan prajurit TNI adalah berkah yang membawa kelegaan. Di wilayah yang akses pasar modern masih terbatas, hasil kebun sering kali hanya dikonsumsi pribadi atau ditukar seadanya. Kehadiran Satgas yang memborong hasil tani memberikan angin segar sekaligus harapan baru bagi ekonomi keluarga.
Senyum tulus warga ketika hasil kebunnya terbeli menjadi gambaran betapa langkah kecil itu berdampak besar. Di sisi lain, bagi prajurit TNI sendiri, melihat masyarakat bahagia adalah energi dan motivasi untuk terus mengabdi.
TNI dan Rakyat, Tak Terpisahkan
Program Rosita membuktikan bahwa TNI tidak pernah berdiri di atas masyarakat, tetapi berjalan berdampingan. Satgas Yonif 700/WYC menegaskan, tugas mereka bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga ikut menyejahterakan rakyat.
Apa yang terlihat di Sinak adalah refleksi nyata: TNI bukan hanya perisai bangsa, melainkan juga sahabat sejati rakyat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono