TUBAN, – Dalam rangka untuk menjaga kondusifitas wilayah binaan yang dilakukan aparat keamanan, membutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat. Hal tersebut terlihat dalam kegiatan apel bersama dalam menjaga kebersamaan dengan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Selasa (16/09/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan komponen masyarakat sipil, khususnya Banser yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama, dalam menjaga keutuhan NKRI dari tingkat lokal.
Apel dipimpin langsung Danramil 0811/03 Semanding, Lettu Inf Sunaryo Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk membangun rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Semanding.
“Apel bersama ini bertujuan menciptakan kondusifitas wilayah. Lebih dari itu, ini adalah pesan bahwa TNI dan Banser berdiri bersama menjaga keamanan serta ketenteraman warga Semanding, ” tegas Lettu Sunaryo.
Danramil menambahkan bahwa anggota TNI dan Banser berdiri dalam barisan tegap, memancarkan kekompakkan. Kebersamaan itu tidak berhenti pada simbolis, tetapi juga memperkuat komitmen kedua pihak untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan, baik di level lokal maupun nasional.
Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat. “TNI tidak bisa bekerja sendiri menjaga keamanan dan keutuhan wilayah. Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk Ansor dan Banser yang selama ini menunjukkan loyalitas serta militansi luar biasa dalam menjaga NKRI, ” ujarnya.
Menurut Dandim, Banser memiliki keunggulan sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang dekat dengan masyarakat. “Kami memandang Banser sebagai mitra strategis. Mereka punya basis kuat di masyarakat, semangat juang tinggi, dan visi yang sama dengan TNI, yakni menjaga keutuhan bangsa, ” tambahnya.
Bagi Banser, keterlibatan dalam apel bersama ini menjadi bukti nyata adanya apresiasi dari institusi negara. Sejumlah anggota Banser mengaku bangga bisa berdiri sejajar dengan TNI. “Ini momentum penting. Kami merasa dipercaya dan dilibatkan langsung dalam menjaga ketentraman masyarakat, ” ungkap salah satu anggota Banser usai kegiatan.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Rute patroli menyusuri sejumlah titik rawan keramaian serta fasilitas umum. Kehadiran mereka di jalanan sekaligus menjadi pesan bahwa TNI dan Banser siap hadir memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
Warga pun menyambut positif patroli gabungan ini. “Kalau TNI dan Banser turun bersama, kami sebagai warga merasa lebih tenang. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, ” kata Supriyo, salah seorang warga Semanding yang menyaksikan iring-iringan patroli.
Apel bersama dan patroli gabungan ini diharapkan bisa menjadi contoh sinergi di daerah lain. Dengan merangkul pemuda, organisasi masyarakat, dan seluruh komponen bangsa, stabilitas wilayah akan lebih kokoh terjaga. Seperti ditegaskan TNI, menjaga keutuhan NKRI adalah harga mati, dan hal itu hanya bisa dicapai dengan kerja sama seluruh elemen bangsa. (Farozich)