Lanny Jaya, - Satgas Yonif 511/DY menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah penugasan.
Di tengah keterbatasan tenaga pendidik di daerah pedalaman, personel Satgas turun langsung menjadi guru bagi anak-anak di Desa Ganume, Distrik Malagaineri, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Kegiatan mengajar yang dilakukan oleh personel pos Satgas itu menjadi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masa depan generasi muda Papua. Dengan pendekatan yang humanis dan penuh semangat, prajurit Yonif 511/DY membantu anak-anak belajar membaca, menulis, berhitung, dan bahkan menyanyikan lagu-lagu nasional di rumah belajar darurat yang didirikan warga bersama personel Satgas.
Wadanpos Malagaineri, Letda Inf Indra Jaya, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari program pembinaan teritorial non-komando kewilayahan atau Binter Non Kowil yang bertujuan membangun kedekatan serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami memahami bahwa keterbatasan guru menjadi tantangan serius bagi anak-anak di pedalaman. Oleh karena itu, kehadiran Satgas tidak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga ikut membantu membangun masa depan mereka melalui pendidikan, ” ungkap Wadanpos. Kamis (16/10/2025).
Setiap harinya, sejumlah personel Satgas secara bergiliran mengajar anak-anak di desa tersebut, baik di dalam ruangan darurat maupun di alam terbuka. Para prajurit juga membagikan buku tulis, pensil, dan alat belajar lainnya kepada anak-anak sebagai bentuk dukungan semangat belajar. (*)
