Ibadah dan Kasih di Pegunungan: Satgas Jaya Sakti Pogapa Rangkul Jemaat Lewat Doa dan Berbagi

1 week ago 28

INTAN JAYA - Di tengah sunyi dan sejuknya Pegunungan Homeyo, hadir momen kebersamaan yang sarat makna. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) dari Tim Kewilayahan (TK) Pogapa melaksanakan ibadah bersama jemaat Gereja Santa Kalina, Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Minggu (26/10/2025).  

Mereka datang bukan dengan derap barisan, melainkan dengan hati yang penuh kasih, duduk bersila di antara warga, memuji Tuhan dalam damai.

Kegiatan rohani ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga menebarkan kasih, mempererat persaudaraan, dan memperkokoh keimanan bersama masyarakat Papua.

Usai mengikuti ibadah yang dipimpin oleh pastor setempat, para prajurit Jaya Sakti membagikan makanan ringan kepada seluruh jemaat sebagai wujud syukur dan bentuk kepedulian.  

Suasana haru menyelimuti gereja sederhana itu tawa anak-anak, senyum para mama, dan ucapan syukur dari warga menjadi bukti kuat bahwa kebersamaan mampu mencairkan sekat antara aparat dan rakyat.

Tokoh agama Gereja Santa Kalina, Bapak Yansen Bagubau (62), mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kasih yang ditunjukkan oleh Satgas Jaya Sakti.  

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak-bapak Satgas yang datang beribadah bersama kami dan membagikan makanan ringan untuk jemaat. Kehadiran mereka membawa sukacita dan damai di hati kami. Ini bukti nyata kasih dan kepedulian yang tulus, ” ujar Yansen dengan mata berbinar.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya mempererat hubungan antar manusia, tetapi juga memperkuat keimanan dan semangat warga dalam menjalani hidup di tengah keterbatasan.  

“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, karena dengan begini kami merasa tidak sendiri negara hadir bersama kami, ” tambahnya penuh harap.

Sementara itu, Letda Inf R. A. Nainggolan, selaku Perwira Rohani Satgas Yonif 113/JS, menjelaskan bahwa kegiatan ibadah bersama ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial dan pendekatan hati yang dilakukan Satgas di wilayah tugas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami di Papua bukan semata menjalankan tugas keamanan, tetapi juga menjalankan misi kemanusiaan. Melalui doa, senyum, dan kepedulian, kami berharap masyarakat merasa didekap oleh negara, ” tutur Letda Nainggolan.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya membawa berkah bagi masyarakat, tetapi juga menjadi penguatan spiritual bagi para prajurit yang bertugas jauh dari keluarga. “Ibadah bersama ini juga memberi ketenangan dan semangat baru bagi kami. Saat bisa berdoa bersama rakyat, kami merasa semakin dekat dengan tujuan pengabdian kami, ” imbuhnya.

Ibadah bersama di Pogapa menjadi potret indah tentang bagaimana kehadiran TNI di tanah Papua bukan hanya tentang menjaga perbatasan, tetapi juga tentang memeluk masyarakat dengan kasih dan ketulusan. Di gereja kecil yang berdiri di kaki gunung itu, prajurit Jaya Sakti dan warga Pogapa menyatu dalam doa, membuktikan bahwa kedamaian sejati lahir dari hati yang saling memahami dan berbagi.

(Lettu Inf Supri/AG)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |