Jejak Kehangatan di Puncak Nduga: Sentuhan Kemanusiaan Itjen Kemhan dan Koops Habema untuk Prajurit Satgas 733/Masariku

5 hours ago 1

NDUGA - Di antara dinginnya udara pegunungan dan beratnya medan penugasan di wilayah Nduga, seberkas kehangatan dan semangat baru menyapa para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku. Pada Rabu (15/10/2025), Pos Depan Tempur Gabungan (PDTG) TK Quary Atas menjadi saksi kedatangan rombongan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Itjen Kemhan) dan Komando Operasi (Koops) TNI Habema, yang datang membawa pesan dukungan, perhatian, dan penghargaan bagi para penjaga kedaulatan di garis terdepan.

Kunjungan ini dipimpin oleh Kolonel Tek Herybertus Saksono dan Kolonel Laut Jaya Kusuma dari Itjen Kemhan, serta didampingi pejabat Koops Habema dan Dansatgas Banmin. Mereka hadir tidak hanya untuk melakukan pemeriksaan rutin, tetapi juga untuk menyapa, mendengar, dan merangkul para prajurit yang bertugas di tengah keterbatasan dan tantangan ekstrem.

Di lokasi pos yang berada di dataran tinggi dan sulit dijangkau, para pejabat meninjau langsung kondisi personel, fasilitas, serta kesiapan operasional satuan. Namun lebih dari itu, dialog terbuka antara pimpinan dan prajurit menjadi momen yang paling berharga menghadirkan ruang bagi mereka untuk berbagi kisah perjuangan, kendala logistik, serta kerinduan terhadap keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman.

“Peninjauan ini bukan sekadar tugas administratif, melainkan bentuk penghargaan atas dedikasi kalian. Kami ingin memastikan bahwa setiap prajurit yang bertugas di medan berat ini tetap mendapat perhatian, dukungan, dan perlindungan, ” ujar Kolonel Herybertus Saksono di sela kegiatan.

Menanggapi kunjungan tersebut, Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan pesan yang menggugah semangat dan menguatkan jiwa para prajurit.

“Setiap prajurit di Nduga adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalian menjaga bukan hanya wilayah, tetapi juga harapan masyarakat Papua agar tetap damai, ” tegas Mayjen Lucky.

“Kalian tidak sendirian. Negara hadir bersama kalian. Kami melihat perjuangan, keringat, bahkan kerinduan kalian terhadap keluarga. Teruslah berbuat dengan hati, karena di pundak kalian terpikul kehormatan bangsa, ” lanjutnya dengan nada penuh empati.

Bagi para prajurit Yonif 733/Masariku, kunjungan ini menjadi injeksi moral yang luar biasa. Di tengah medan yang berat dan isolasi wilayah, perhatian dari pimpinan menjadi penguat semangat untuk terus menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan profesionalitas tanpa batas.

“Kehadiran pimpinan dari Itjen Kemhan dan Koops Habema ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati. Kami bangga bisa menjaga Papua dan akan terus berupaya menciptakan kedamaian di sini, ” ujar salah satu personel Satgas dengan penuh semangat.

Kunjungan Itjen Kemhan dan Koops Habema di Nduga menegaskan bahwa negara tidak pernah abai terhadap para penjaga garda terdepan. Di balik medan berat dan risiko tinggi, ada dukungan, doa, dan cinta tanah air yang menyatukan semangat para prajurit menjadikan loreng bukan hanya simbol keberanian, tetapi juga lambang kasih dan pengabdian untuk Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |