Kasdim 0603/Lebak Hadiri Upacara Pembaretan Prajurit Infanteri Abit Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2025

5 hours ago 1

Lebak – Kepala Staf Kodim 0603/Lebak Mayor Arh Kelly Heryanto menghadiri kegiatan Upacara Pembaretan Prajurit Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Abituren Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2025, yang digelar pada Senin, 13 Oktober 2025 di Lapangan Jenderal Sudirman, Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi, Desa Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

Upacara ini diikuti oleh ±500 prajurit dan dipimpin langsung oleh Letkol Inf Agan Permana, S.E., M.I.P. selaku Komandan Dodiklatpur Rindam III/Slw sekaligus penanggung jawab kegiatan. Acara ini menjadi puncak dari proses pendidikan dan latihan bagi para prajurit Tamtama Infanteri, yang ditandai dengan penyematan baret dan brevet “Yuddha Wastu Pramukha”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya:

1. Kolonel Inf Much Ishak H. Baharuddin, S.I.P., M.I.Pol. – Kabagdik Rindam III/Siliwangi

2. Letkol Inf Agan Permana, S.E., M.I.P. – Dan Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi

3. Mayor Inf Ali Maksum – Wadan Dodiklatpur

4. Mayor Arh Keli Heryanto Kasdim 0603/Lebak 

5. Kapten Inf Suharyanto – Kaurmindik Sbagdik

6. Kompol Sadimun – Kabagren Polres Lebak

7. AKP Rinaldi Chaniago – Kapolsek Sajira

8. Dartim – Kasatpol PP Kabupaten Lebak

9. Alkindi, S.H. – Kasi Pratut Kejari Lebak

10. Perwira Staf Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi

11. Wakil Ketua Persit Ranting 3 Dodiklatpur beserta pengurus

12. Para tamu undangan lainnya

Makna dan Pesan dalam Amanat Komandan Pussenif

Amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) dibacakan oleh Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, disampaikan bahwa tradisi pembaretan dan penyematan brevet “Yuddha Wastu Pramukha” merupakan simbol kehormatan, keberanian, dan ketangguhan yang melekat pada prajurit infanteri.

> “Acara ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap kemampuan pasukan berjalan kaki yang selalu berada di garis depan dalam setiap medan pertempuran, sehingga infanteri dijuluki ‘Queen of the Battle’, ” demikian kutipan amanat tersebut.

Komandan Pussenif juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental, profesionalisme tinggi, kemampuan tempur dalam berbagai medan, serta disiplin yang tidak hanya ditujukan untuk keberhasilan tugas, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik dengan rakyat sebagai bagian dari kekuatan utama TNI AD.

Lebih lanjut, dalam amanat tersebut juga disampaikan rencana pembentukan satuan Yonif baru sebagai bagian dari modernisasi dan peningkatan kemampuan tempur menghadapi tantangan perang di masa depan.

Upacara pembaretan berlangsung dengan tertib, aman, dan khidmat, mencerminkan keberhasilan proses pendidikan serta kesiapan para prajurit untuk mengemban tugas sebagai prajurit Infanteri sejati.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta dan undangan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya upacara secara lancar, dan diharapkan para prajurit lulusan Dikmata Gelombang II TA 2025 dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |