PANGKEP SULSEL — Komando Distrik Militer (Kodim) 1421/Pangkep melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan penuh hikmat di Lapangan Pamungkas, Markas Kodim 1421/Pkp. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat semangat pengabdian dan memperkokoh solidaritas TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa.
Upacara yang berlangsung pada Minggu pagi (5/10/2025) tersebut dipimpin oleh Inspektur Upacara Mayor Arm Takdir Lampa. Seluruh personel TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim, serta unsur Komponen Cadangan (Komcad) turut hadir dalam formasi yang tertib dan penuh kedisiplinan. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan kekompakan dan kesetiaan prajurit terhadap tugas dan tanggung jawab negara.
Peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut menjadi semangat baru bagi seluruh prajurit untuk terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang modern, tangguh, dan semakin dekat dengan rakyat. Bagi Kodim 1421/Pangkep, momen ini juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai pengabdian dan loyalitas dalam menjalankan tugas di wilayah teritorialnya.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Mayor Arm Takdir Lampa, ditekankan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah sumber kekuatan utama pertahanan negara. “TNI tidak akan pernah kuat tanpa rakyat. Dukungan, kepercayaan, dan kebersamaan dengan rakyat adalah fondasi yang membuat TNI selalu tangguh menghadapi tantangan zaman, ” ujar Mayor Takdir saat membacakan amanat tersebut.
Panglima TNI juga berpesan agar seluruh prajurit senantiasa memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan setiap tugas pengabdian. Keimanan dan ketakwaan menjadi benteng dalam menghadapi godaan dan tantangan, sekaligus menjaga integritas prajurit agar tetap profesional dan berkarakter kuat.
Selain itu, prajurit TNI diingatkan untuk menjaga soliditas internal antar matra dan terus mempererat hubungan dengan masyarakat. Menurut Panglima, kekuatan sejati TNI bukan hanya terletak pada alutsista, tetapi juga pada kepercayaan rakyat. Oleh karena itu, setiap tindakan dan kebijakan harus selalu berpihak pada kepentingan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI juga menyinggung pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Di era digital yang serba cepat, prajurit dituntut berhati-hati agar tidak terpengaruh informasi yang menyesatkan atau menimbulkan perpecahan. Profesionalisme di dunia nyata harus diimbangi dengan etika di dunia maya, demi menjaga citra dan kehormatan TNI.
Upacara HUT ke-80 TNI ini juga menjadi refleksi bagi seluruh anggota Kodim 1421/Pangkep untuk terus meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan loyalitas. Semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu harus dijaga dan diteruskan dengan kerja nyata serta pengabdian tulus untuk bangsa dan negara.
Dengan semangat “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju, ” Kodim 1421/Pangkep berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui solidaritas yang kuat dan profesionalisme yang tinggi, prajurit TNI di Pangkep siap melanjutkan pengabdian tanpa pamrih demi Indonesia yang berdaulat, maju, dan bermartabat.( Herman Djide)
