Lebak, 7 Oktober 2025 – Komandan Kodim 0603/Lebak Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga menerima kunjungan 14 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025 dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan (Wilhan), Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan Seskoad untuk mengembangkan kemampuan analisis strategis para Pasis terhadap kondisi riil pertahanan wilayah. Dalam kunjungannya, para Pasis melakukan observasi dan kajian strategis mengenai pelaksanaan pembinaan teritorial serta peran satuan kewilayahan dalam mendukung sistem pertahanan negara.
Sebanyak 14 Pasis turut ambil bagian dalam kegiatan ini, termasuk satu perwira siswa dari unsur Polwan. Rombongan dipimpin oleh Kolonel Inf Chairul Ikmal, S.E., M.M. selaku Dosen Madya Seskoad sekaligus penanggung jawab kegiatan. Turut mendampingi, Kolonel Inf Raden Uca Musa Haris Himajaya, S.M., sebagai Patun Seskoad.
Dalam sambutannya, Dandim 0603/Lebak menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepercayaan Seskoad yang telah memilih wilayah Kodim 0603/Lebak sebagai salah satu lokasi pelaksanaan KKL Wilhan.
> “Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana berbagi informasi dan pengalaman, serta untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan militer dan satuan kewilayahan. Harapan kami, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi para Pasis dalam menyusun kajian akademik dan mendalami dinamika pertahanan di tingkat teritorial, ” ujar Letkol Inf Herbert Rony Parulian Sinaga.
Kegiatan KKL Wilhan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda utama meliputi peninjauan langsung ke wilayah binaan, pengumpulan data teritorial, serta diskusi strategis bersama unsur pimpinan Kodim. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan kajian akademik yang mendukung penyusunan naskah tugas akhir para Pasis di Seskoad.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat antara institusi pendidikan militer dengan satuan komando kewilayahan, serta meningkatkan pemahaman para Pasis terhadap tantangan dan strategi pertahanan di daerah.
