KSATRATA: Langkah Cinta Satgas Yonif 142/KJ, Borong Hasil Tani dan Hidupkan Harapan Petani Agandugume

1 week ago 22

Agandugume, Papua Tengah - Di antara kabut pegunungan dan dinginnya udara Agandugume, hadir kehangatan yang berbeda. Prajurit Satgas Yonif 142/KJ Pos Agandugume melangkah dengan niat tulus, bukan membawa senjata, melainkan membawa kasih dan kepedulian melalui program “KSATRATA” Ksatria Borong Hasil Tani Rakyat. Sabtu (4/10/2025).

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian TNI tak hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan menguatkan kehidupan masyarakat pedalaman.

Dengan senyum bersahabat dan hati yang tulus, para prajurit mendatangi para petani, memborong seluruh hasil kebun mereka sayuran, umbi-umbian, hingga buah-buahan lokal. Di balik transaksi sederhana itu, tersimpan makna besar: penghargaan atas kerja keras rakyat dan komitmen TNI untuk memperkuat ekonomi masyarakat pegunungan.

Wajah-wajah lelah para petani seketika berubah cerah. Hasil panen yang sebelumnya sulit terjual kini ludes diborong. Bagi mereka, ini bukan sekadar pemasukan, tetapi juga pengakuan dan dukungan nyata dari sahabat mereka: TNI.

Lebih dari Sekadar Membeli, Ini Tentang Merangkul dan Menguatkan

Komandan Pos Agandugume menyampaikan bahwa KSATRATA merupakan wujud komitmen Satgas dalam memperkuat ikatan dengan masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dengan membeli hasil tani warga, kami ingin membantu meringankan beban ekonomi mereka dan menumbuhkan semangat bahwa perjuangan kita satu — untuk Papua yang lebih sejahtera, ” ujarnya.

Program ini juga menjadi ruang untuk mempererat persaudaraan antara TNI dan rakyat. Di setiap jabat tangan dan senyum yang terukir, tumbuh keyakinan bahwa kebersamaan adalah kekuatan sejati di tanah pegunungan.

Harapan yang Tumbuh di Tanah Pegunungan

Bagi masyarakat Agandugume, kegiatan ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang kehadiran yang menguatkan. Mereka merasa tidak sendiri. Di balik kesulitan medan dan terbatasnya akses pasar, kini ada tangan-tangan sahabat berbaju loreng yang siap membantu.

“Kami senang sekali, bapak-bapak TNI datang beli hasil kebun kami. Sekarang kami bisa beli kebutuhan rumah. Terima kasih banyak, TNI sudah bantu kami, ” ungkap salah satu petani dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan KSATRATA telah membuktikan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga, tapi juga untuk menumbuhkan kehidupan. Di Agandugume, prajurit dan rakyat berjalan bersama, menanam harapan dan menuai kesejahteraan.

(PenSatgas Yonif 142/KJ

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |