Masariku Peduli Gizi: Prajurit Yonif 733 Bangun Harapan Generasi Papua Sehat dan Cerdas

2 weeks ago 38

PAPUA - Di balik senyum polos anak-anak sekolah di pedalaman Papua, tersimpan harapan besar bagi masa depan bangsa. Harapan itu kini dirawat melalui sebuah langkah sederhana namun bermakna: memberi asupan gizi yang sehat. Inilah yang dilakukan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku lewat program sosial bertajuk “Masariku Peduli Gizi”, sebuah inisiatif yang digulirkan demi meningkatkan kesehatan sekaligus semangat belajar anak-anak Papua di wilayah perbatasan.

Program yang berlangsung di SD YPPK St. Aloysius Mumugu 2, Kabupaten Asmat, pada Jumat (29/8/2025), menghadirkan suasana penuh kegembiraan. Prajurit TNI datang tidak dengan atribut perang, melainkan dengan membawa paket makanan bergizi. Anak-anak menyambut dengan tawa ceria, menikmati sajian yang disiapkan khusus untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Makan Bergizi, Belajar Lebih Konsentrasi

Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Anak yang sehat akan lebih mudah menyerap pelajaran, sementara gizi yang baik menjadi fondasi penting untuk masa depan mereka.

“Melalui program Masariku Peduli Gizi, kami ingin memastikan anak-anak Papua mendapatkan asupan nutrisi yang baik agar mereka lebih bersemangat dalam belajar. Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan demi masa depan mereka, ” ujarnya.

Program ini tidak sekadar memberi makanan. Para prajurit juga memberikan edukasi tentang pola makan sehat, pentingnya gizi seimbang, dan menjaga kebersihan diri. Penyuluhan dilakukan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak, bahkan diselingi permainan kecil agar suasana tetap menyenangkan.

Dukungan Guru, Apresiasi Orang Tua

Hasil nyata dari program ini mulai terlihat. Guru-guru melaporkan adanya peningkatan semangat belajar dan konsentrasi siswa. Anak-anak yang sebelumnya sering lemas di kelas kini lebih aktif mengikuti pelajaran.

“Setiap kali ada kegiatan ini, anak-anak tampak bersemangat. Mereka bukan hanya kenyang, tapi juga senang karena merasa diperhatikan, ” ungkap salah satu guru.

Dukungan pun datang dari orang tua dan tokoh masyarakat. Kepala Kampung Mumugu, Emanuel Emma, mengaku bersyukur atas kepedulian TNI.

“Program ini benar-benar membantu anak-anak kami untuk tumbuh sehat dan lebih bersemangat menuntut ilmu. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut, ” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Program Sosial

Kegiatan yang dilakukan Satgas 733/Masariku mencakup berbagai aspek:

* Pembagian menu makanan sehat dan bergizi,

* Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat,

* Pendampingan anak dalam kegiatan belajar,

* Kerja sama dengan pihak sekolah serta tokoh masyarakat setempat.

Dengan pola ini, program tidak hanya bersifat sementara, tetapi diharapkan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat pada anak-anak sejak dini.

Merajut Masa Depan Papua

Di wilayah perbatasan yang penuh keterbatasan, langkah kecil Satgas Yonif 733/Masariku memberi arti besar. Lebih dari sekadar mengisi perut, program ini menyentuh hati masyarakat. Kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat dan penggerak harapan bagi generasi muda Papua.

Dengan semangat “Masariku” yang berarti “milik kita bersama” para prajurit terus berupaya menghadirkan manfaat nyata. Mereka sadar, anak-anak Papua hari ini adalah pemimpin bangsa di masa depan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |