Prabowo Tegaskan Kepemimpinan TNI: Prestasi, Bukan Sekadar Senioritas

1 week ago 23

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dalam amanatnya di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu di Lapangan Silang Monas, Jakarta, melontarkan pernyataan tegas mengenai kriteria kepemimpinan di tubuh TNI. Ia menegaskan bahwa prajurit berhak mendapatkan pemimpin terbaik, yang penilaiannya tidak boleh terpaku pada senioritas semata.

"Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu selalu memperhitungkan senioritas. Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air, " ujar Presiden Prabowo kepada jajaran petinggi TNI, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

Menyadari posisi TNI sebagai garda terdepan sekaligus benteng pertahanan terakhir bangsa, Presiden Prabowo menekankan kebutuhan akan figur-figur pemimpin yang unggul. Di hadapan lebih dari 8.000 prajurit yang hadir, ia berpesan bahwa setiap unsur pimpinan TNI, dari tingkatan manapun, wajib terus membina diri dan menjadi teladan.

"Saya atas nama negara, bangsa, dan rakyat, saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon, dari setiap tingkatan, harus selalu membina diri, dan harus selalu memberi contoh. Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan ing ngarso sung tulodo, harus memberikan contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya, " tegas Presiden Prabowo.

Untuk mewujudkan visi kepemimpinan ideal ini, Presiden Prabowo menyatakan komitmennya untuk terus memerintahkan Panglima TNI dan ketiga kepala staf agar secara berkala melakukan evaluasi terhadap para pemimpin di lingkungan TNI. Ia menambahkan, "Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik."

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyerukan agar seluruh prajurit TNI senantiasa menggembleng diri. Di tengah dinamika ancaman yang kian kompleks, kesiapan dan adaptasi menjadi kunci.

"Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, TNI harus terus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan teknologi. TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah. Untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik, " ungkap Presiden Prabowo.

Upacara peringatan HUT Ke-80 TNI yang berpusat di Lapangan Silang Monas ini menjadi momen bersejarah, menandai pertama kalinya Presiden Prabowo memimpin langsung perayaan tersebut. Nuansa biru muda, warna khas yang identik dengan presiden, mendominasi dekorasi di area mimbar kehormatan. Kemegahan upacara ini turut diperkuat dengan kehadiran lebih dari 133.000 prajurit TNI, serta dipamerkannya 1.047 alutsista dari ketiga matra, yang turut memukau dalam rangkaian defile. (PERS)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |