INTAN JAYA - Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kehangatan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat di Gereja GKII Bethel, Kampung Silatuga, Distrik Sugapa, Minggu (5/10/2025).
Sebanyak 11 personel Satgas yang dipimpin Sertu Adi hadir mengikuti rangkaian ibadah dan doa bersama jemaat gereja. Di dalam gereja sederhana berdinding papan itu, tampak pemandangan yang menyentuh hati prajurit TNI duduk berdampingan dengan warga, anak-anak, dan tokoh agama, bersatu dalam doa dan pujian syukur.
Dalam momentum penuh makna ini, Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ibadah bersama menjadi puncak dari rangkaian peringatan HUT TNI ke-80 di seluruh jajaran pos Satgas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan TNI bukan hanya pada senjata, tetapi pada cinta dan kedekatan kami dengan rakyat. Melalui kegiatan seperti ibadah bersama, pembagian sembako, perlengkapan sekolah, karya bakti, dan pelayanan kesehatan gratis, kami berusaha memberi manfaat nyata bagi masyarakat Papua, ” ujar Letkol Danang.
Ia menambahkan, di usia ke-80 tahun ini, TNI terus bersyukur dan berkomitmen menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dengan semangat pengabdian yang tak pernah padam.
“Kebersamaan dengan masyarakat Silatuga ini membuktikan bahwa TNI dan rakyat tidak terpisahkan. Kami satu hati untuk Indonesia, ” tegasnya.
Sementara itu, Sertu Adi, yang memimpin kegiatan di lapangan, mengaku terharu dapat merayakan HUT TNI di tengah masyarakat Papua.
“Kami merasa terhormat bisa beribadah bersama saudara-saudara kami di Silatuga. Doa mereka menjadi kekuatan bagi kami untuk terus melaksanakan tugas dengan semangat dan kasih, ” ungkapnya.
Suasana ibadah ditutup dengan doa syukur dan nyanyian bersama, menghadirkan suasana damai yang menyelimuti seluruh jemaat. Kehangatan yang terjalin menjadi bukti nyata manunggalnya TNI dengan rakyat di Tanah Papua.
Momentum ini menegaskan kembali jati diri TNI sebagai tentara rakyat, lahir dari rakyat, dan berjuang bersama rakyat mengabdi dengan tulus, menjaga setiap jengkal tanah air dengan hati yang penuh kasih dan tangan yang selalu terbuka.
Dari tanah Silatuga, gema doa dan syukur mengiringi langkah prajurit TNI menjaga perbatasan dengan iman, melayani dengan cinta, dan mengabdi untuk Indonesia yang lebih maju dan damai.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
