Bilal, Papua - Sentuhan nyata kepedulian kembali ditunjukkan oleh Satgas Mobile RI-PNG Yonif 113/JS. Melalui program inovatif bertajuk Borong Hasil Tani (Bohati), para prajurit membeli langsung hasil pertanian masyarakat di Kampung Bilai. Aksi sederhana namun bermakna ini menjadi bukti komitmen Satgas untuk menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat ikatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sabtu (4/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, prajurit Satgas memborong berbagai hasil bumi masyarakat seperti sayuran segar, ubi, pisang, dan buah-buahan lokal. Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik pasukan, langkah ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap kesejahteraan petani lokal, khususnya para *mama-mama Papua yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Kami Ingin Mereka Merasa Dihargai”
Komandan Pos Bilai, Kapten Inf Rustamiadi, menjelaskan bahwa kegiatan Bohati bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi bagian dari misi kemanusiaan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. Dengan membeli langsung hasil tani warga, kami ingin mereka merasakan manfaat nyata dari kehadiran TNI di wilayah ini, ” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil tani yang diborong Satgas akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari pos, sekaligus menjadi sarana mempererat hubungan kekeluargaan antara prajurit dan warga.
Dampak Positif Bagi Warga
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat Bilai. Para petani, khususnya kaum ibu, merasa terbantu karena hasil panen mereka kini memiliki pasar pasti tanpa harus menempuh jarak jauh ke pusat kota.
Salah satu mama-mama Bilai mengungkapkan rasa syukurnya,
“Kami senang karena hasil kebun bisa langsung dibeli Satgas. Uang dari hasil jual ini bisa kami pakai untuk beli kebutuhan rumah dan sekolah anak.”
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan humanis dan pemberdayaan ekonomi lokal dapat menciptakan hubungan saling percaya antara aparat dan rakyat.
TNI Hadir Sebagai Penggerak Kesejahteraan
Melalui langkah seperti Bohat, Satgas Yonif 113/JS membuktikan bahwa pengabdian TNI tak hanya di medan tugas, tetapi juga dalam mendorong kemandirian masyarakat.
Prajurit hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan saudara bagi masyarakat Papua.
Dengan semangat kemanunggalan, program Borong Hasil Tani menjadi simbol kehadiran negara yang peduli, melindungi, dan membangun dari akar rumput.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono