Dal, Papua - Prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders terus menunjukkan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya diwujudkan melalui penjagaan keamanan, tetapi juga melalui sentuhan nyata terhadap kehidupan masyarakat.
Melalui program Rosita (Borong Hasil Tani), personel Pos Dal hadir langsung ke tengah warga Kampung Grimbun, membeli hasil panen seperti ubi, sayuran, dan hasil bumi lainnya, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan sederhana ini membawa makna besar. Tidak sekadar transaksi ekonomi, tetapi juga bukti kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat dan bentuk nyata kemanunggalan TNI-rakyat di Tanah Papua.
Senyum lebar terpancar dari wajah Lerianus Gwijangge, tokoh masyarakat Kampung Grimbun. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif mulia tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu. Hasil panen kami bisa langsung terjual tanpa harus dibawa jauh. Kegiatan ini membuat kami merasa bahwa TNI adalah bagian dari keluarga kami. Kami tidak sendiri, ” ujarnya haru.
Melalui program Rosita, prajurit TNI berupaya memberikan kepastian pasar bagi petani lokal serta mendorong semangat mereka untuk terus bertani. Setiap hasil kebun yang diborong bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mengandung pesan kebersamaan dan penghargaan atas kerja keras masyarakat.
Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi langkah personel Satgas Yonif 400/BR tersebut.
“Prajurit kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu kesejahteraan warga. Program seperti Rosita adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan mendukung perekonomian lokal, kita ikut memperkuat fondasi pembangunan Papua, ” tegasnya.
Ia menambahkan, pembangunan di wilayah terpencil tidak selalu dimulai dari proyek besar, namun dari tindakan-tindakan kecil yang tulus dan berdampak langsung bagi rakyat.
Dari satu kantong hasil tani yang dibeli, tumbuh kepercayaan dan harapan, serta keyakinan bahwa masa depan Papua akan lebih cerah jika dibangun bersama.
Makna Pengabdian
Program Rosita menjadi jembatan kemanusiaan antara prajurit dan rakyat. Ia membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai pelindung, tapi juga sebagai saudara, sahabat, dan penggerak kesejahteraan.
Dari ladang-ladang kecil di Grimbun, lahir kisah besar tentang cinta, persaudaraan, dan masa depan Papua yang lebih mandiri.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono