INTAN JAYA - Suasana Sabtu (20/9/2025) di Jalan Poros Sugapa–Beoga, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, terasa berbeda dari biasanya. Kehangatan dan tawa warga berpadu dengan semangat kebersamaan saat 10 personel Titik Kuat (TK) Mamba Bawah Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan, dipimpin Serda Zaky, turun langsung menyapa masyarakat melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos).
Tidak hanya berbincang dan menjalin kedekatan, prajurit TNI juga membagikan pakaian kepada warga setempat. Aksi sederhana namun penuh makna ini seakan menegaskan bahwa kehadiran TNI di Intan Jaya bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dari Zona Rawan Menjadi Wilayah Kondusif
Letda Inf. Rhoby Geofrelly, selaku Dan TK Mamba Bawah, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya melihat perubahan positif di kampung itu. Ia mengingatkan bagaimana dulu wilayah tersebut sering disebut rawan akibat aksi kelompok separatis OPM.
“Dulu, Mamba Bawah kerap menjadi lokasi rawan. Namun setelah berdirinya Titik Kuat ini, situasi berangsur membaik. Kondisi keamanan semakin stabil, masyarakat bisa beraktivitas tanpa rasa takut, bahkan program pembangunan dari pemerintah daerah sudah bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh warga Intan Jaya, ” ujarnya.
Pernyataan itu menegaskan satu hal: stabilitas keamanan bukanlah isapan jempol, tetapi realitas yang kini hadir di tengah masyarakat.
Warga Sambut dengan Sukacita
Senyum tulus tampak menghiasi wajah warga ketika menerima pakaian yang dibagikan. Di balik sederhana bentuknya, bantuan itu dirasakan sebagai wujud nyata perhatian dan kepedulian.
“Kami senang sekali TNI hadir dan peduli. Dengan begini, kami merasa lebih aman dan diperhatikan, ” tutur seorang warga dengan mata berbinar, sembari menggenggam erat pakaian yang baru diterimanya.
Momen itu memperlihatkan hubungan emosional yang kian erat antara TNI dan rakyat. Tidak ada sekat, tidak ada jarak. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat justru menjadi sumber rasa aman sekaligus sahabat untuk berbagi cerita.
Lebih dari Sekadar Penjaga Kedaulatan
Kegiatan Komsos ini berlangsung aman dan lancar. Namun kesannya jauh melampaui sekadar aktivitas rutin. Bagi warga Mamba Bawah, hari itu menjadi bukti bahwa TNI adalah sahabat rakyat, pelindung sekaligus bagian dari keluarga besar masyarakat Papua.
Melalui kepedulian sederhana seperti membagikan pakaian, Satgas Yonif 500/Sikatan mampu menumbuhkan rasa persaudaraan yang kokoh. Senyum dan tawa warga menjadi simbol kemenangan bersama: bahwa kedamaian dapat dirajut dengan kepedulian, dan persatuan bisa lahir dari kebersamaan.
Kesimpulan
Satgas Yonif 500/Sikatan telah menunjukkan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat berjalan beriringan. Dari medan tugas di Mamba Bawah, pesan ini bergema kuat: TNI bukan hanya garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun harapan, menghadirkan senyum, dan meneguhkan persaudaraan di tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)
