Satgas Yonif 700/WYC Sentuh Hati Warga Wuloni: Dari Layanan Kesehatan hingga Hadiah Buku untuk Generasi Papua

3 weeks ago 30

PUNCAK - Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, suasana hangat penuh persaudaraan tercipta ketika prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) hadir menyapa masyarakat Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Melalui Pos Wuloni, para prajurit melaksanakan kegiatan Binter terbatas berupa anjangsana, pelayanan kesehatan, dan pembagian buku bacaan untuk anak-anak, Senin (25/8/2025).

Dipimpin langsung oleh Sertu Tono bersama personel pos, kegiatan ini membawa pesan sederhana namun penuh makna: TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga merawat kehidupan serta menyalakan harapan warga di pedalaman Papua.

Anjangsana yang Menumbuhkan Kedekatan

Sejak pagi, masyarakat Kampung Wuloni berkumpul dengan penuh antusias. Para prajurit menyapa satu per satu warga, berbincang dengan hangat, dan mendengarkan keluh kesah mereka. Anjangsana yang dilakukan bukan sekadar rutinitas, melainkan ruang untuk menjalin kedekatan, membangun kepercayaan, dan memperkuat ikatan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat.

Layanan Kesehatan Gratis: Prajurit Jadi Sahabat Kemanusiaan

Dalam kesempatan itu, Satgas juga membuka layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan. Luka-luka diperiksa, obat-obatan dibagikan, dan warga yang sakit langsung mendapat penanganan medis sederhana. Kehadiran prajurit dengan sikap ramah membuat warga merasa diperhatikan dan terlindungi.

“Banyak warga di pedalaman sulit mengakses pelayanan kesehatan. Kehadiran TNI membawa obat dan perhatian ini menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat, ” ujar seorang warga dengan senyum lega.

Hadiah Buku untuk Anak Negeri

Kebahagiaan semakin memuncak ketika para prajurit membagikan buku bacaan dan alat tulis kepada anak-anak Kampung Wuloni. Mata polos mereka berbinar saat menerima buku-buku baru yang jarang sekali mereka miliki.

Bagi anak-anak Papua yang hidup di daerah pedalaman dengan keterbatasan fasilitas pendidikan, hadiah sederhana itu menjadi harta berharga. Buku-buku tersebut bukan sekadar kertas dan tinta, melainkan jendela dunia yang bisa membuka wawasan, menumbuhkan semangat belajar, dan menyalakan mimpi mereka tentang masa depan.

Pesan Kepedulian dari Satgas

Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat Papua.

“Melalui anjangsana, pelayanan kesehatan, dan pembagian buku, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjaga kehidupan dan harapan masyarakat. Anak-anak Papua adalah penerus bangsa, mereka harus mendapat dukungan untuk terus belajar dan bermimpi, ” tegasnya.

Rasa Syukur Warga Wuloni

Ungkapan syukur datang dari Mama Dely, salah satu tokoh perempuan Kampung Wuloni. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan terima kasih mendalam kepada prajurit TNI.

“Kami sangat senang Satgas datang ke kampung ini. Anak-anak kami diberikan buku, mereka senang sekali. Kami juga diberi obat dan diperiksa kesehatannya. Terima kasih banyak, TNI selalu hadir bersama kami. Semoga Tuhan menjaga mereka dalam setiap tugasnya, ” ucap Mama Dely haru.

Kehangatan di Balik Seragam Loreng

Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa prajurit Satgas Yonif 700/WYC bukan sekadar penjaga perbatasan atau pengawal keamanan. Mereka adalah sahabat, pengayom, bahkan keluarga bagi masyarakat Papua.

Di Wuloni, prajurit dan rakyat duduk sejajar, berbagi cerita, berbagi tawa, dan berbagi harapan. Dari pelayanan kesehatan hingga hadiah buku untuk anak-anak, terjalinlah ikatan emosional yang tak lekang oleh waktu: TNI hadir bersama rakyat, untuk rakyat, dan menjadi bagian dari rakyat itu sendiri.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |