PUNCAK - Di tengah kesejukan udara pegunungan dan suasana damai Minggu pagi, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Ambobera melaksanakan ibadah Minggu bersama masyarakat Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan rohani yang dipimpin langsung oleh Danpos Ambobera Letda Inf Lumban Gaol ini menjadi bukti nyata kedekatan TNI dengan masyarakat, bukan hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan persaudaraan di tanah Papua.
Dalam ibadah yang diisi dengan lagu-lagu pujian dan doa bersama, suasana penuh kekhusyukan terasa menyelimuti seluruh jemaat. Prajurit dan warga duduk berdampingan, bersatu dalam semangat iman dan kasih yang tulus, menandai eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat di daerah penugasan.
Usai kegiatan, Letda Inf Lumban Gaol menyampaikan bahwa kebersamaan dalam ibadah menjadi sarana memperkokoh ikatan batin antara aparat dan warga setempat.
“Kami tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk berbagi kasih dan memperkuat kehidupan rohani mereka. Kehadiran kami di gereja ini adalah wujud nyata sinergi dan kebersamaan agar tercipta kedamaian dan keharmonisan di wilayah perbatasan, ” ujarnya.
Sementara itu, Yosep Wandikbo (52), tokoh masyarakat Kampung Ambobera, mengaku terharu atas kepedulian prajurit Yonif 732/Banau yang rela meluangkan waktu untuk beribadah bersama warga.
“Kami sangat senang dan bangga bisa beribadah bersama Bapak-bapak TNI. Mereka bukan hanya menjaga kami dari gangguan keamanan, tapi juga menguatkan iman kami. Ini bukti bahwa TNI sungguh peduli, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara rohani, ” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ibadah bersama ini menjadi simbol persaudaraan sejati antara TNI dan rakyat di tanah Papua. Melalui langkah kecil namun bermakna, Satgas Yonif 732/Banau terus meneguhkan perannya sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat rakyat, menghidupkan semangat “Banau Hadir untuk Rakyat” di setiap jengkal tanah perbatasan.
(Umlkh 27/AG)
