PUNCAK - Suasana riang terpancar di wajah para mama-mama Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Senyum mereka merekah ketika personel Satgas Yonif 732/Banau Pos Julukoma datang bukan dengan senjata, melainkan dengan dompet kepedulian, lewat program ‘Rosita' Borong Hasil Tani Rakyat.
Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Satgas terhadap perekonomian warga di pedalaman Papua. Para prajurit dengan penuh keakraban membeli berbagai hasil bumi seperti keladi, sayur mayur, dan umbi-umbian yang dijual oleh masyarakat.

“Kami ingin kehadiran TNI bukan hanya terasa di bidang keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan membeli langsung hasil tani mama-mama, kami berharap mereka semakin semangat menggarap lahan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, ” ujar Lettu Inf Dismas, Danpos Julukoma. Senin (27/10/2025).
Ia menegaskan, kegiatan sederhana ini merupakan bentuk dukungan Satgas terhadap kemandirian ekonomi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antara TNI dan rakyat.
Sementara itu, salah satu penjual hasil tani, Mama Feli (45), mengaku terharu atas perhatian prajurit Banau yang selalu hadir membantu masyarakat tanpa pamrih.
“Kami sangat senang dan bersyukur. Hasil kebun yang biasanya lama terjual, hari ini langsung diborong semua. Bapak-bapak TNI bukan hanya jaga kampung, tapi juga bantu kami hidup lebih baik, ” ungkapnya penuh syukur.
Kegiatan ‘Rosita’ yang diinisiasi Satgas Yonif 732/Banau ini menjadi bukti bahwa prajurit tidak hanya menjaga kedaulatan di garis depan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan semangat hidup rakyat Papua melalui langkah kecil yang berdampak besar.
Dengan sentuhan kepedulian itu, Kampung Julukoma tidak hanya aman, tetapi juga mulai bergerak menuju kehidupan yang lebih sejahtera.
(Umlkh 27/AG)


















































