PANGKEP SULSEL – Kodim 1421/Pangkep resmi menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, bertempat di Lapangan Kantor Camat Mandalle, Desa Tamarupa, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Dengan mengusung tema “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah Pangkep”, kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Upacara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh berbagai unsur pejabat dan tokoh masyarakat. Turut hadir Bupati Pangkep, Dr. H. Muh. Yusran Lalogau, S.Pi, M.Si, Kasi Ter Kasrem 141/Tp Kolonel Inf Ruly Eko Suryawan, serta Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar, S.I.P.
Selain pejabat sipil dan militer, kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai kesatuan seperti Yonif 721/Makkasau, Yon Arhanud 4/AAY, Polres Pangkep, Satpol PP, Damkar, dan BPBD. Seluruh peserta tampak bersemangat dan antusias dalam mengikuti jalannya upacara.
Dalam sambutannya, Bupati Pangkep Dr. H. Muh. Yusran Lalogau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat melalui program TMMD. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur desa.
“Insya Allah, dengan adanya TMMD ini perbaikan jalan di daerah kita bisa lebih baik dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Kolaborasi dengan TNI juga menjadi bentuk peningkatan sumber daya manusia di tengah kehidupan sehari-hari masyarakat, ” ujarnya.
Bupati Yusran juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan warga merupakan pondasi penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan. Ia berharap, TMMD dapat terus menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antara aparat negara dan rakyat.
Sementara itu, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar, S.I.P, dalam keterangannya menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga mengandung makna sosial dan kebangsaan yang mendalam. “TMMD ini adalah bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Kita hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga membangun semangat gotong royong dan solidaritas, ” jelasnya.
Ia menambahkan, sasaran utama kegiatan TMMD ke-126 di Kecamatan Mandalle ini adalah pembangunan jalan desa yang selama ini menjadi akses utama masyarakat. Dengan pembangunan tersebut, diharapkan jalan tidak lagi terendam air di musim hujan dan dapat memperlancar mobilitas warga.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga akan diisi dengan penyuluhan sosial, kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah tersebut. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh.
Masyarakat Desa Tamarupa menyambut gembira dimulainya TMMD ini. Beberapa warga mengaku sangat menantikan pembangunan jalan tersebut karena akan mempermudah aktivitas ekonomi dan sosial mereka. “Kami bersyukur sekali, semoga cepat selesai dan bisa kami rasakan manfaatnya, ” ujar salah seorang warga dengan penuh harap.
Suasana di lapangan upacara tampak meriah namun tetap tertib. Pasukan TNI berdiri tegak dalam barisan, sementara para siswa dan masyarakat sekitar turut hadir menyaksikan jalannya upacara dengan rasa bangga.
Upacara kemudian ditandai dengan pukulan kentongan dan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Bupati Pangkep kepada perwakilan prajurit TNI sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025.
Dengan dimulainya program ini, diharapkan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat semakin kuat, serta pembangunan di wilayah Kabupaten Pangkep dapat berjalan merata dan berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.( Herman Djide)
