WANO BARAT - Di tengah rimbun hutan dan kabut tipis yang menyelimuti pegunungan Papua, kehangatan terasa berbeda di Kampung Dugu-dugu, Distrik Wano Barat. Jumat (31/10/2025), prajurit Satgas Yonif 408/Sbh membawa cahaya harapan melalui program “Kampung Sehat”, sebuah kegiatan pengobatan keliling yang digelar dari rumah ke rumah.
Dengan langkah sederhana dan hati yang tulus, tim kesehatan Satgas mendatangi warga yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan. Mereka memeriksa kondisi warga, memberikan obat-obatan, serta menyampaikan edukasi penting tentang menjaga kebersihan dan pola hidup sehat di tengah cuaca pegunungan yang kerap berubah.
“Kami ingin hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjamin kesehatan masyarakat. Di sini, banyak warga yang tinggal jauh dari fasilitas medis, sehingga kami datang langsung untuk membantu dan memberi edukasi agar mereka bisa hidup lebih sehat, ” ujar Kapten Inf Nur Ikhsan, Danpos Dugu-dugu, di sela kegiatan.
Program ini dipimpin langsung oleh Letda Inf Deny, yang bersama tim kesehatan Satgas tampak tak mengenal lelah menyusuri jalan berbatu dan menembus kabut untuk menjangkau rumah-rumah warga.
“Kesehatan adalah bagian dari kesejahteraan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Negara hadir untuk mereka, sekecil apapun bantuan yang kami berikan, ” tutur Letda Deny dengan penuh empati.
Bagi masyarakat setempat, program ini bukan sekadar kegiatan medis, melainkan wujud kasih yang nyata. Angguli Talenggen (46), warga Kampung Dugu-dugu, mengungkapkan rasa syukurnya dengan suara lirih yang sarat makna.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Dugu-dugu. Kami jauh dari Puskesmas, tapi mereka datang dengan senyum dan membantu kami tanpa pamrih. Semoga Tuhan selalu menjaga mereka dalam tugasnya, ” ucapnya, matanya berkaca-kaca.
Di tengah keterbatasan dan jarak yang memisahkan, program Kampung Sehat menjadi jembatan kemanusiaan antara TNI dan rakyat Papua. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pengabdian bukan hanya tentang menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga kehidupan dan harapan masyarakat di pelosok negeri.
Melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan hati besar, Satgas Yonif 408/Sbh menegaskan makna sejati dari semboyan “Bersama Rakyat TNI Kuat.”
Di tanah Papua yang penuh kasih dan keteguhan, mereka bukan sekadar prajurit, tetapi penjaga kehidupan menyembuhkan luka, menyalakan harapan, dan menanam kebaikan di hati setiap warga yang mereka temui.
(Lettu Inf Sus/AG)


















































