PUNCAK - Kabut pagi yang menggantung di langit Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, menjadi saksi langkah penuh ketulusan prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Pos Sinak Pasar. Dipimpin oleh Dpp Sertu Putut, para prajurit melaksanakan kegiatan “Safari Honai”, sebuah inisiatif sosial untuk menjalin komunikasi, menebar kehangatan, dan mempererat hubungan persaudaraan dengan masyarakat pegunungan Papua. Jum'at (31/10/2025).
Dalam kegiatan ini, para prajurit menyambangi satu per satu Honai rumah tradisional masyarakat Papua sembari berbincang, mendengarkan cerita warga, dan berbagi semangat kebersamaan. Bagi mereka, setiap langkah menuju Honai warga adalah langkah menuju hati rakyat.
“Bagi kami, Honai bukan hanya rumah, tapi simbol kehidupan, kebersamaan, dan kasih sayang. Kami ingin kehadiran TNI tidak sekadar menjaga keamanan, tetapi menjadi sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua, ” ujar Sertu Putut, pemimpin kegiatan, dengan nada hangat.
Warga Sinak menyambut kunjungan para prajurit dengan senyum dan tawa. Anak-anak berlarian menyapa, sementara para tetua adat duduk bersama di depan Honai, berbincang akrab dengan personel Satgas. Suasana yang sederhana itu memancarkan makna mendalam kehadiran TNI benar-benar diterima sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat.
Kepala Kampung Sinak, Yohanis Wonda, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran para prajurit yang dinilainya membawa perubahan positif di wilayahnya.
“Bapak-bapak TNI datang bukan hanya menjaga kami dari gangguan keamanan, tapi juga membawa kedamaian dan kasih. Mereka sering datang ke Honai warga, mendengar cerita kami, membantu jika ada kesulitan. Itu sangat berarti bagi kami, ” ucap Yohanis dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan Safari Honai ini merupakan bagian dari strategi pembinaan teritorial Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya untuk memperkuat kepercayaan dan hubungan emosional antara TNI dan masyarakat Papua.
Menurut Sertu Putut, komunikasi yang terjalin dengan baik akan menjadi pondasi kuat bagi terciptanya keamanan dan kesejahteraan bersama.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI selalu ada untuk mereka di Honai, di ladang, dan di setiap sudut kehidupan mereka. Persaudaraan adalah kekuatan terbesar kami di sini, ” tegasnya.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu diwujudkan lewat senjata, tetapi juga lewat senyum, sapa, dan pelukan hangat di Tanah Papua.
(Letda Chk Gusti/AG)
