Magetan. - Babinsa kelurahan Selosari Koramil Tipe B 0804/01 Magetan jajaran Kodim 0804 Magetan Koptu Dwi Santoso menghadiri pelaksanaan kegiatan Tasyakuran dan serah terima (RSLH) Rumah Syukur Layak Huni Fatchan Mubina dari organisasi pemuda Shiddiqiyyah front Ketuhanan Yang Maha Esa Opshid FKYME Magetan dan dalam rangka mensyukuri hari Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke-97 bertempat di rumah bapak Suryono Jl. Hasanuddin Rt.03 Rw.05 Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Jumat (31/10/20205)
Hadir dalam kegiatan Tasyakuran dan serah terima rumah syukur layak huni Fatchan Mubina dari organisasi pemuda Shiddiqiyyah front Ketuhanan Yang Maha Esa Opshid FKYME Magetan dan dalam rangka mensyukuri hari Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke-97 tersebut antara lain Bpk Mei Kusuyuono (Kasi Pemerintahan kec Magetan) mewakili Plt. Camat Magetan, Bpk Wagimun (Kepala KUA kecamatan Magetan), Bpk Didik Suyanto (Plt. Sekkel Selosari) mewakili Kakel Selosari , Koptu Dwi Santoso (Babinsa kelurahan Selosari) mewakili Komandan Koramil Tipe B 0804/01 Magetan, Aipda Heri S. (Babinkamtibmas Kel Selosari) mewakili Kapolsek Magetan, Bpk Sugiyono (Ketua DPD OPSHID FKYME Magetan), Bpk. Sumardi (Ketua DPD OPSHID Magetan), Bpk Jalal (Pengurus organisasi Shiddiqiyyah), Ketua Rw.05 Kel. Selosari Bpk. Wahyono, Tamu undangan dan Warga kelurahan Selosari .
Suasana penuh kehangatan terasa di Kelurahan Selosari.Warga berkumpul untuk menyaksikan penyerahan Rumah Syukur Shiddiqiyyah kepada keluarga Suryono, sebagai bagian dari program sosial berbasis komunitas.
Bpk Didik Suyanto (Plt. Sekkel Selosari) mewakili Kepala Kelurahan Selosari menyebut acara ini menjadi bukti nyata kuatnya solidaritas antarwarga. “Bantuan rumah ini bukan hanya sebatas bangunan, tetapi juga simbol kepedulian. Kami berharap keluarga penerima bisa lebih nyaman menata hidup, ” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah desa mendukung penuh program serupa di masa mendatang. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Selama ini, kebutuhan rumah layak huni memang masih dirasakan banyak warga. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan, ” tegas Didik.
Keluarga penerima bantuan, bapak Suryono, tak kuasa menahan haru. Rumah sederhana yang kini dimilikinya dianggap sebagai anugerah besar bagi keluarga. “Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama komunitas Shiddiqiyyah yang sudah membantu. Rumah ini sangat berarti bagi kami, ” ungkap Dasiman dengan mata berkaca-kaca. (R 01)
