PASANGKAYU — Kodim 1427/Pasangkayu resmi memulai pelaksanaan Latihan Posko I “Taroada Tarogau XXV” Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M, di Lapangan Apel Makodim 1427/Pasangkayu, Jl. Dewi Sartika. Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang tersebut menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan satuan kewilayahan menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Pasangkayu. Selasa (18/11/2025).
Upacara pembukaan dipimpin oleh Brigjen TNI Hartono selaku Pimpinan Apel, dengan Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto bertindak sebagai Komandan Apel. Sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda turut hadir, di antaranya Wakil Bupati Pasangkayu Dr. Hj. Herny Agus, S.Sos, M.Si, para Dandim jajaran Korem 142/Tatag, Kajari Pasangkayu, Kabag Ops Polres Pasangkayu, serta unsur OPD terkait. Personel TNI AD, TNI AL, Polres Pasangkayu, Satpol PP, SAR, BPBD, Dinsos, Dinkes, dan Dishub juga memperkuat formasi pasukan apel sebagai bentuk sinergi lintas sektor.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Hartono menegaskan bahwa Latihan Posko I merupakan sarana penting untuk menguji dan meningkatkan kemampuan komando kewilayahan, terutama dalam melaksanakan Prosedur Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dan pengendalian operasi penanggulangan bencana. Mengusung tema “Kodim 1427/Pasangkayu Optimalisasi Peran Kewilayahan Komando Kabupaten dalam Mendukung Operasi Penanggulangan Bencana Banjir”, latihan ini dianggap sangat relevan dengan karakter wilayah Pasangkayu yang memiliki curah hujan tinggi dan tingkat kerawanan banjir yang signifikan.
Danrem menekankan bahwa keberhasilan penanggulangan bencana tidak hanya bertumpu pada kemampuan satuan, tetapi juga pada koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antarinstansi. Karena itu, latihan ini dirancang untuk menguji Rencana Operasi (RO) Penanggulangan Bencana Kodim 1427/Pasangkayu TA 2025, memperkuat kesiapan Satgas PRC PB Kodim 1427, serta meningkatkan keterpaduan dengan BPBD, instansi pemerintah daerah, dan komponen masyarakat.
Brigjen TNI Hartono juga memberikan sejumlah penekanan kepada peserta latihan, seperti pentingnya melaksanakan setiap tahapan secara serius dan bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan analisis serta pengambilan keputusan cepat dan tepat, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta menjaga keamanan personel dan materiil selama kegiatan berlangsung.
Melalui latihan ini, Kodim 1427/Pasangkayu diharapkan mampu menghadirkan output nyata berupa peningkatan profesionalisme, kesiapsiagaan operasional, dan kemampuan bertindak cepat dalam menghadapi keadaan darurat. Danrem 142/Tatag mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan latihan, sembari berharap kegiatan ini menjadi kontribusi nyata bagi keselamatan masyarakat Pasangkayu serta pengabdian kepada bangsa dan negara.
Latihan Gladi Posko I ini sekaligus menegaskan peran strategis Kodim 1427/Pasangkayu sebagai garda terdepan kewilayahan yang senantiasa siap siaga menghadapi setiap potensi ancaman maupun tugas operasi selain perang (OMSP), dengan komando dan kendali yang semakin terintegrasi, profesional, dan responsif.
