INTAN JAYA - Di tengah hiruk pikuk persiapan Natal dan Tahun Baru, personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak lupa merajut kebersamaan dengan warga Intan Jaya. Melalui program inovatif bernama 'Rosita' atau Borong Hasil Petani, mereka menyulap Jalan Trans Papua di Kampung Mamba dan Silatuga menjadi pasar dadakan yang hangat, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli biasa. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI untuk mengangkat perekonomian petani lokal. Dengan membeli langsung hasil kebun warga, Satgas tidak hanya memberikan suntikan semangat, tetapi juga membebaskan para petani dari beban perjalanan jauh yang penuh risiko, terutama di masa-masa genting menjelang perayaan besar.
“Rosita atau borong hasil petani ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap perekonomian masyarakat Intan Jaya. Selain membantu petani menjual hasil kebunnya, kehadiran kami juga bertujuan memberikan rasa aman, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, ” ujar Lettu Inf Suprapto, Komandan TK Mamba.
Raut wajah bahagia terpancar dari para petani saat melihat hasil panen mereka langsung terserap oleh personel Satgas. Momen ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana kehadiran aparat keamanan tidak hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami sangat terbantu sekali dengan program ini. Hasil kebun kami jadi lebih cepat laku tanpa harus repot mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi atau khawatir dengan ancaman di jalan, ” ungkap salah seorang warga Kampung Mamba dengan senyum merekah.
Program Rosita ini menggarisbawahi peran Satgas Yonif 500/Sikatan yang melampaui tugas pengamanan semata. Mereka menjelma menjadi sahabat sejati bagi masyarakat pedalaman Papua, bahu-membahu membangun daerah demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan sejahtera.


















































