PAPUA - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah terpencil Papua, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile Yonif 733/Masariku kembali memperlihatkan sisi humanis mereka. Melalui aksi sederhana namun bermakna, prajurit TNI membagikan rokok kepada warga dewasa dan biskuit kepada anak-anak di Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, pada Minggu 6 Juli 2025. Kegiatan yang dipimpin oleh Serda Lesbasa ini menjadi jembatan emosional untuk mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.
Satgas Yonif 733/Masariku bukan hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan negara, namun juga sebagai bagian dari solusi atas berbagai kebutuhan dasar warga Papua, khususnya di daerah yang sulit dijangkau. Pendistribusian rokok dan biskuit ini mencerminkan kehadiran TNI yang nyata dalam kehidupan rakyat, membawa senyuman di wajah-wajah polos anak-anak serta apresiasi dari orang dewasa.
"Melalui kegiatan sederhana ini, kami berharap dapat mempererat hubungan emosional dengan masyarakat dan turut membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, " ujar Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku. Pernyataan ini menegaskan komitmen tulus prajurit untuk selalu dekat dengan rakyat.
Kehadiran TNI di Distrik Krepkuri disambut dengan sukacita dan kehangatan luar biasa dari warga. Senyum dan rasa syukur tampak jelas di wajah setiap orang yang menerima bantuan. Anak-anak antusias berebut biskuit, sementara orang dewasa mengapresiasi perhatian tulus Satgas terhadap kehidupan mereka yang sederhana.
Kegiatan ini lebih dari sekadar pembagian sembako. Interaksi antara prajurit dan warga juga diwarnai dengan dialog ringan serta edukasi tentang pola hidup sehat dan pentingnya hidup rukun. Momen-momen kebersamaan ini memperkuat rasa persaudaraan dan menanamkan nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman budaya Papua.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi kepada Satgas Yonif 733/Masariku atas dedikasinya. "Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku adalah cerminan sejati dari TNI yang mencintai rakyatnya. Kehadiran mereka di tengah masyarakat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membawa harapan, kehangatan, dan persatuan. Setiap senyum yang terukir adalah bukti bahwa hati dan jiwa prajurit selalu bersama rakyat Papua, " ujar Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menjalankan tugas di wilayah ini.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya tentang senjata dan operasi, tetapi juga tentang hati, kepedulian, dan usaha tak henti untuk membangun jembatan persaudaraan yang kokoh demi masa depan Papua yang lebih cerah.
Authentication:
Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono