NDUGA - Dalam suasana tenang pagi di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Minggu (2/11/2025), prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders dari Pos Mbua menggelar kegiatan sweeping kendaraan di jalur utama penghubung distrik. Namun berbeda dari kesan operasi yang tegang, kegiatan ini justru berjalan dengan pendekatan humanis, menebar rasa aman dan kedekatan antara aparat dan warga setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang, miras, atau senjata api yang melintas di wilayah tanggung jawab Satgas. Lebih dari sekadar operasi keamanan, sweeping ini menjadi momen silaturahmi dan komunikasi sosial antara prajurit TNI dan masyarakat pengguna jalan.
Langkah Preventif, Wujud Tanggung Jawab Keamanan
Komandan Pos (Danpos) Mbua, Kapten Inf Muslimin, menjelaskan bahwa sweeping ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat setempat.
“Kami tidak ingin menunggu ancaman datang baru bertindak. Sweeping ini bagian dari langkah antisipasi agar situasi di Mbua tetap kondusif dan aman, ” ujar Kapten Muslimin.
“Kami juga memanfaatkan momen ini untuk menyapa warga, berbincang, dan mendengarkan aspirasi mereka. Ini bukan sekadar tugas keamanan, tapi juga bentuk kepedulian, ” tambahnya.
Prajurit yang berjaga di pos pemeriksaan tampak memeriksa kendaraan dengan sopan. Setiap pengguna jalan disambut dengan senyuman, bahkan beberapa warga diajak berbincang ringan sambil diberikan imbauan untuk tetap waspada terhadap provokasi kelompok bersenjata yang masih berupaya mengganggu keamanan di wilayah tersebut.
Masyarakat Rasakan Manfaat Langsung
Sikap ramah dan humanis para prajurit Satgas mendapat sambutan positif dari warga Distrik Mbua. Salah satu tokoh pemuda setempat, Lukas Lokbere, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami merasa lebih aman dengan adanya sweeping dari bapak-bapak TNI. Mereka tidak kasar, malah ramah dan sopan. Kami jadi tenang melintas di jalan ini, ” ungkap Lukas.
“Sekarang tidak ada lagi rasa takut kalau mau bawa hasil kebun ke pasar atau antar barang ke kampung sebelah, ” imbuhnya.
Warga lainnya juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala agar keamanan di Distrik Mbua tetap terjaga, terutama di jalur utama yang menjadi urat nadi aktivitas ekonomi masyarakat.
Wujud Kehadiran Negara yang Melindungi
Sweeping kendaraan yang dilakukan Satgas Yonif 400/Banteng Raiders bukan hanya bertujuan menegakkan keamanan, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara yang melindungi rakyatnya hingga ke pelosok pegunungan Papua.
Pendekatan yang dilakukan dengan komunikasi persuasif dan penuh empati ini menunjukkan wajah TNI yang profesional dan berjiwa sosial menjaga dengan hati, bukan dengan kekerasan.
“TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memberi rasa aman. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Negara hadir bersama mereka, ” tegas Kapten Inf Muslimin.
Kegiatan sweeping di Mbua pun berlangsung tertib dan lancar. Tak ada ketegangan, hanya senyum, sapaan, dan rasa saling percaya yang tumbuh di antara prajurit TNI dan warga.
Sebuah potret kecil namun bermakna besar tentang bagaimana keamanan dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan di Tanah Papua.
(Lettu Inf Sus/AG)


















































