TNI Penopang Ekonomi Rakyat: Satgas Yonif 732/Banau Borong Hasil Tani Warga di Pasar Milawak

1 day ago 3

PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses ekonomi di wilayah pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan warga perbatasan. Melalui program “Rosita” (Borong Hasil Tani), personel Pos Beoga turun langsung ke Pasar Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, untuk membeli hasil kebun warga, Jumat (24/10/2025).  

Program Rosita menjadi bentuk dukungan nyata TNI terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Para prajurit memborong berbagai hasil tani seperti sayur-mayur, buah-buahan, hingga umbi-umbian langsung dari petani, agar hasil panen mereka tidak terbuang percuma dan mendapat harga yang layak.  

Komandan Pos Beoga, Kapten Inf Budi Hartono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat perbatasan.

“Kegiatan Rosita ini bukan sekadar membeli hasil tani, tapi bentuk dukungan terhadap roda ekonomi warga. Kami ingin memastikan petani lokal mendapatkan manfaat nyata dari jerih payah mereka, sekaligus memperkuat kedekatan antara prajurit dan masyarakat, ” ujarnya.  

Suasana pasar pun tampak ramai dan penuh keakraban. Warga menyambut dengan antusias kehadiran prajurit Banau yang datang bukan dengan senjata, melainkan dengan niat tulus untuk membantu.  

Mama Nemo, salah satu pedagang di Pasar Milawak, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.  

“Terima kasih banyak untuk Bapak-Bapak TNI. Biasanya sayur dan buah kami tidak habis dijual, tapi hari ini langsung laku semua. Uangnya bisa untuk beli kebutuhan anak sekolah dan dapur. Semoga kegiatan seperti ini terus ada, ” ungkapnya sambil tersenyum haru.  

Melalui program Rosita, Satgas Yonif 732/Banau tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi garda penggerak ekonomi rakyat di pedalaman Papua. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kehadiran TNI bukan semata untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.  

(Umlkh 27/AG)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |