Bojonegoro, – Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Bojonegoro dan dilanjutkan ke Kabupaten Lamongan, pada Senin, 17 November 2025.
Kunker ini bertujuan untuk meninjau langsung progres pembangunan proyek strategis TNI yang berorientasi pada penguatan postur pertahanan dan peningkatan kesejahteraan prajurit serta masyarakat desa.
Kunjungan kerja di Bojonegoro difokuskan pada tiga agenda utama di Kecamatan Dander, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan KDKMP (Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih) di Desa Ngraseh dan Desa Ngunut. KDKMP merupakan program unggulan TNI untuk mendorong perekonomian kerakyatan berbasis desa, yang diharapkan dapat menjadi pilar kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya keluarga prajurit.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas KDKMP di Desa Ngunut Kec. Dander dan menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat.
Dalam arahannya, Jenderal TNI Tandyo saat Virtual secara online dengan 312 titik peletakan batu pertama di Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa, Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih adalah wujud komitmen TNI untuk menggerakkan roda ekonomi desa, yang akan berimbas positif pada stabilitas dan ketahanan wilayah, " ujar Wakil Panglima TNI.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro dan seluruh pihak yang terlibat atas dukungan penuhnya, sehingga pelaksanaan pembangunan proyek strategis ini berjalan sesuai rencana.
Wakil Panglima TNI juga meninjau kesiapan Marshalling Area (MA) yang akan berfungsi sebagai titik kumpul dan koordinasi taktis bagi Brigade Infanteri (Brigif) TP-33/Naga Shesa. dan Batalyon Infanteri (Yonif) TP-885/Belibis Putih. Peninjauan ini memastikan infrastruktur logistik dan kesiapan operasional Brigif dalam mendukung tugas pertahanan di wilayah Jawa Timur.
Pembangunan Mako ini adalah bagian dari rencana strategis TNI untuk memperkuat penempatan dan pembinaan satuan di daerah, demi menjamin kesiapan tempur dan respons cepat terhadap segala ancaman.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menekankan pentingnya filosofi pembangunan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan militer semata. Ia secara tegas menginstruksikan agar pembangunan Mako satuan baru ini harus disinergikan secara optimal dengan pembangunan Komunitas Daerah Khusus Militer dan Pendukung (KDKMP).
"Pembangunan Brigif dan Yonif baru ini harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan prajurit dan masyarakat sekitar, " tegas Jenderal Tandyo Budi Revita dalam arahannya.
“Pembangunan kekuatan pertahanan harus selalu diimbangi dengan kepedulian terhadap sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan sosial, menciptakan hubungan harmonis antara TNI dengan rakyat, sesuai dengan semangat kemanunggalan TNI-Rakyat, ”Pungkasnya.
Setelah seluruh agenda di Bojonegoro selesai, rombongan Wakil Panglima TNI bergerak menuju Kabupaten Lamongan untuk melanjutkan rangkaian Kunker yang berkaitan dengan peninjauan dan koordinasi proyek strategis TNI di wilayah tersebut.
Kunjungan kerja Wakil Panglima TNI didampingi oleh sejumlah pejabat utama Mabes TNI dan TNI AD, termasuk antara lain Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa (Wakasad), Letjen TNI Candra Wijaya (Asrenum Panglima TNI), Mayjen TNI Suhardi (Aster Panglima TNI), dan Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. (Pangdam V/Brawijaya), PJU Kodam V/Brawijaya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara S. Hub. Int., M. Hub. Int., Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, ST, Direktur Utama PT. Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Bpk. Joao Angelo De Sousa Mota, Wakil Direktur Utama PT. Agrinas Bpk Trenggono, Bpk. Moh. Noval Labadjo (Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri diwakilkan Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa), Bpk Kazan (Sesmenko Bid. Pangan), serta dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro.(Pen)
