Satgas Yonif 408/Sbh Tingkatkan Kemandirian Petani Andugume Papua

1 day ago 10

LANNY JAYA - Di jantung pedalaman Papua Pegunungan, tepatnya di Kampung Andugume, Distrik Wano Barat, Kabupaten Lanny Jaya, sebuah inisiatif berharga tengah bergulir. Satgas Yonif 408/Sbh TK Andugume tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai agen perubahan yang memberdayakan masyarakat melalui sektor pertanian. Pada Minggu (28/12/2025), gelaran penyuluhan pertanian menjadi bukti nyata komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Fokus utama kegiatan ini adalah membekali warga dengan pemahaman mendalam tentang praktik pertanian yang lebih efektif. Mulai dari cara mengolah lahan yang subur, memilih bibit-bibit unggul yang menjanjikan, hingga teknik perawatan tanaman yang cermat, semuanya diajarkan demi mewujudkan hasil panen yang melimpah dan berkelanjutan. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan sekaligus membuka jalan menuju kemandirian ekonomi bagi masyarakat Andugume.

Lebih dari sekadar transfer ilmu, personel Satgas Yonif 408/Sbh turut hadir di lini terdepan, berdampingan langsung dengan warga di lahan pertanian. Suasana kehangatan tercipta melalui dialog yang terbuka, praktik-praktik sederhana yang mudah diaplikasikan, serta pendampingan intensif. Interaksi ini tidak hanya mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat, tetapi juga menanamkan rasa percaya dan kebersamaan.

“Kami melihat pertanian merupakan sumber kehidupan utama masyarakat Andugume. Melalui penyuluhan ini, kami ingin membantu warga memahami cara bertani yang lebih baik agar hasilnya meningkat. Harapannya, masyarakat bisa lebih mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga dari hasil tanah mereka sendiri, ” ujar Kapten Inf Nur Ikhsan, Komandan Pos Andugume.

Kapten Nur Ikhsan menambahkan, kesuksesan warga dalam mengelola lahan pertanian menjadi tolok ukur keberhasilan pendekatan humanis yang dijalankan oleh TNI di wilayah terpencil Papua.

Antusiasme warga terpancar jelas sepanjang kegiatan. Mereka menyambut gembira setiap ilmu baru yang dibagikan, mengingat metode bercocok tanam yang selama ini mereka jalani masih mengandalkan tradisi turun-temurun dan pengetahuan yang terbatas. Kehadiran TNI yang tidak hanya menjaga, tetapi juga turut berbagi keahlian, memberikan harapan baru.

“Kami senang dan merasa diperhatikan. Bapak-bapak TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengajarkan kami cara menanam yang benar. Ilmu ini sangat berguna untuk masa depan anak-anak kami, ” ungkap salah seorang warga Andugume, dengan senyum merekah.

Melalui program penyuluhan pertanian ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali menunjukkan perannya yang multifaset. Mereka bukan hanya garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan, namun juga mitra strategis dalam perjalanan masyarakat menuju kemandirian dan kesejahteraan yang lebih baik. Kehadiran TNI di Kampung Andugume diharapkan terus menyalakan api harapan, memperkokoh ketahanan pangan, serta membuka cakrawala masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat Papua Pegunungan.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |