PUNCAK - Menjelang pergantian tahun menuju 2026, suasana kehangatan dan kekeluargaan membuncah di Kampung Mayuberi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Prajurit Yonif 600/Modang tak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi merajut kebersamaan melalui kegiatan karya bakti bersama masyarakat setempat pada Senin (29/12/2025). Momen ini menjadi bukti nyata sinergi kuat antara TNI dan rakyat, sebuah tradisi gotong royong yang terus hidup di jantung tanah Papua.
Lingkungan kampung yang asri menjadi sasaran utama kolaborasi. Mulai dari membersihkan sudut-sudut kampung, merapikan fasilitas umum yang vital bagi aktivitas warga, hingga menata area permukiman, semuanya dilakukan dengan semangat yang sama. Terlihat jelas bagaimana prajurit TNI dan warga Mayuberi bekerja berdampingan, tanpa ada jarak yang memisahkan. Senyum dan tawa mewarnai setiap gerakan, menciptakan ikatan emosional yang mendalam, jauh melampaui sekadar tugas pembersihan.
Kehadiran para tokoh masyarakat semakin mengukuhkan makna kegiatan ini. Nikolaus Ahabal, selaku Kepala Suku Kampung Mayuberi, dan Bapa Gurinus, seorang tokoh agama yang dihormati, turut hadir dan berpartisipasi aktif. Dukungan mereka menjadi cerminan betapa masyarakat Mayuberi menyambut baik upaya Yonif 600/Modang dalam membangun relasi yang harmonis di wilayah pedalaman yang kaya akan budaya ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yonif 600/Modang yang selalu hadir bersama masyarakat. Kegiatan seperti ini membuat kami merasa diperhatikan dan semakin dekat dengan TNI. Semoga kebersamaan ini terus terjaga, ” ujar Nikolaus Ahabal, Kepala Suku Kampung Mayuberi, dengan nada tulus.
Bapa Gurinus menambahkan pandangannya mengenai dampak positif dari semangat gotong royong yang diusung.
“Gotong royong ini bukan hanya membersihkan kampung, tetapi juga membersihkan hati dan memperkuat persaudaraan. Kami berharap Tahun Baru membawa damai dan kesejahteraan bagi Kampung Mayuberi, ” tuturnya, mengungkapkan harapan tulusnya.
Melalui karya bakti ini, Yonif 600/Modang menegaskan kembali komitmennya. Mereka bukan hanya garda terdepan penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra sejati masyarakat dalam membangun fondasi persatuan dan semangat kebersamaan yang tak ternilai. Menyongsong Tahun Baru 2026, sinergi yang terjalin antara TNI dan warga Mayuberi diharapkan akan terus tumbuh, membawa harapan baru untuk lingkungan yang aman, bersih, dan penuh optimisme.


















































